Rumahku Istanaku
Rumahku Kediamanku

Selasa, 06 Oktober 2009

Bahan Dinding Selain Beton/Batako/Bata






Posted by propertytips on 15th December 2008

Anda sudah bosan dengan bahan material dinding berupa beton atau batako?

Berikut beberapa alternatif dinding rumah yang cenderung lebih murah, ringan, dan cepat dibuat.

- Anyaman bambu

Anyaman bambu (gedhek) cukup familiar bagi kita, bisa digunakan untuk dinding dalam maupun luar. Agar tampak rapi dan tidak terlihat murahan, Anda bisa memesan khusus ke pembuat gedhek agar dibuatkan gedhek yang anyamannya bermotif. Motif ini diperoleh dari penggunaan bambu yang berbeda warna aslinya. Di pasaran, gedhek bermotif yang cukup indah dan rapi ini kebanyakan untuk plafon, sehingga jika untuk dinding Anda sepertinya harus memesan khusus, yang tentunya lebih tebal dan kuat. Gunakan bambu bagian kulitnya, sebab ia cukup kuat terhadap cuaca, dan teksturnya bagus (licin dan mengkilap). Pesanlah agar anyamannya cukup rapat, serta elemen-elemen anyaman seragam. Ukuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan dinding yang ada, dan juga segmen rangka kayu yang dipakai. Finishingnya bisa dengan plitur atau vernis.

- Kayu

Dinding kayu juga sudah sangat kita kenal, dan dipakai dalam rumah-rumah tradisional bangsa kita. Aplikasinya berupa papan-papan (baik sudah dihaluskan dan difinishing rapi ataupun masih kasar bekas gergajian) yang dipaku langsung pada antara tiang rumah, berupa panel yang dikunci oleh frame-frame dengan ukuran bervariasi, ataupun dipakukan dengan sistem tumpuk (seperti khas pada rumah transmigran di luar Jawa). Semua aplikasi ini mempunyai fleksibilitas dan nilai artistik masing-masing, hanya saja perlu diperhatikan proses finishing dan pemasangannya, sehingga hasil akhir tampak rapi dan bisa awet melawan iklim tropis. Bahan kayu umumnya harganya cukup mahal, terutama di pulau Jawa, apalagi kayu jenis bagus (Jati, Mahoni, dll), sehingga saat ini bukan tergolong material murah lagi. Hanya di luar Jawa saja yang stock kayu kerasnya masih cukup banyaklah bahan kayu masih feasibel digunakan.

- Tripleks

Bahan tripleks dipakai untuk dinding interior/indoor, sebab tidak tahan lama jika terkena hujan dan panas langsung. Jika pun dipaksakan untuk bagian luar, ia musti dilindungi dengan cat berbasis minyak yang cukup tebal, kalau bisa malah di kedua sisi. Bahan tripleks mudah ditemukan, dan harganya cukup terjangkau. Harganya antara 40-an ribu (tebal 3 mm) hingga 200-an ribu (tebal 18 mm). Jadi, tinggal Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda, apakah dinding tersebut dirasa membutuhkan tripleks yang paling tebal atau sedang-sedang saja. Untuk pemasangan, harus diberi rangka di dalamnya. Rangka terbuat dari kayu usuk yang lurus, ukurannya seragam, dan permukaan rata (baik juga diserut dulu). Gunanya agar tripleks yang ditempelkan nanti terlihat rapih permukaannya, dan tidak bergelombang atau melengkung. Agar tidak jeblong, satu lembar triplex bisa dibagi empat atau enam bagian, lalu dipasang pada rangka tadi. Pemasangan sebaiknya jangan mepet sambungan, tapi diberi nat tali air saja (seperti pasang plafond jaman dulu, bukan seperti pasang gypsum). Jadi, sambungan dibiarkan saja tanpa harus didempul. Sebabnya, karena jika diusahakan menutup sambungan tripleks, akan tetap berbekas walaupun didempul sekalipun. Beberapa bulan kemudian bekas sambungan akan bergaris dan belang. Untuk finishing, bisa diplitur, divernis, dimelamin, atau dicat (cat kayu). Sebelumnya diamplas dulu biar halus permukaannya, lalu tinggal pengaplikasian bahan cat Anda sesuatu petunjuk pemakaian.

- Seng

Seperti halnya tripleks, material seng juga mudah diperoleh dan cukup murah. Untuk dinding, gunakan seng plat, yang di pasaran harganya kisaran 20-an ribu (seng plat tebal 0.20 mm) hingga 65-an ribu (seng plat tebal 0.40 mm). Seng bisa digunakan untuk dinding dalam maupun luar, sebab cukup kuat terhadap perubahan cuaca (panas, hujan). Aplikasi seng juga seperti tripleks, yakni diberi rangka. Pemasangan bisa saling mepet sambungannya, sebab ia cukup tipis sehingga tidak mencolok batasnya. Bisa juga diberi nat tali air. Finishing dicat kayu/besi (berbasis minyak).

- Gypsum

Gypsum cukup mudah diperoleh, dengan harga 40 hingga 50-an ribu (ukuran 120×240, tebal 9 mm). Merek yag ada di pasaran misalnya Jaya, Elephant, Star, dan Knauf. Seperti tripleks, gypsum sebaiknya untuk dinding dalam saja alias interior. Pemasangannya memakai rangka yang tidak sebanyak pada tripleks atau seng, cukup sesuai ukuran bahan saja. Gypsum bisa sangat rapi hasilnya, sebab sambungan bisa didempul dan diratakan, dan setelah dicat maka tidak terlihat sambungannya.

- Papan Fiber Semen

Banyak tersedia di pasaran, dengan ukuran 122 x 244 cm. Harganya 40-an ribu (tebal 4 mm), 70-an ribu (tebal 8 mm), dan 90-an ribu (tebal 9 mm). Fiber semen bisa digunakan untuk dinding dalam ataupun dinding luar. Adapun pemasangan dan finishing sama dengan gypsum.

_______________ Artikel ini ditulis oleh Odehief untuk Propertytips. Dipersilakan mengutip dan atau meng-copy sebagian atau seluruh artikel ini dengan syarat mencantumkan nama penulis dan link sumber artikel. Ingin menyumbang artikel di blog ini? Info lanjut.

0 comments: