Penyebab Bocor, Tips anti Bocor dan Fungsi Waterproofing

Rumah adalah tempat kita berlindung dari terpaan panas dan hujan. Sudah.pasti kita menginginkan rumah tinggal yang nyarnan. Bagaimana kalau rumah tempat kita berlindung justru tidak terlindungi, terutama oleh hujan? hujan dan sinar matahari yang melimpah di neged kita merupakan berkah. Tetapi ketika hujan menjadi pemicu masalah di rumah kita, yaitu rembes dan bocor di mana-mana, itu tentu menjadi beban pikiran tersendiri. Atap, dinding, clan lantai merupakan elemen rumah yang melindungi kita dari kedua “musuh” alam, yaitu panas clan hujan. Kontrasnya perubahan dari kondisi basah clan kering yang silih berganti, memunculkan potensi permasalahan pada ketiga elemen rumah tersebut. Trus apa penyebab bocor?


Penyebab Bocor

Bocor bisa bermula dari retak rambut yang mungkin kita abaikan. Penggunaan material bangunan di bawah standar, proses pengerjaan bangunan yang ticlak cermat, serta perubahan kondisi geografis per-mukaan tanah, merupakan faktor pernicu terjadinya retak pada dinding. Selain pada dinding, keretakan tersebut juga bisa terjadi baik pada dak beton, karpusan (sambungan atap), maupun lantai. Konstruksi bangunan termasuk beton sekalipun pada dasarnya tidak clapat menahan penetrasi air. Diperlukan pelindung tambahan untuk mencegah air masuk ke dalam bangunan. Di sinilah peran waterproofing diperlukan untuk mengatasinya.

Waterproofing adalah bahan pelapis kedap air. Fungsinya bisa bertolak belakang sesuai kebutuhannya. Di satu sisi waterproofing digunakan untuk mencegah air merembes masuk ke dalam (dinding luar dan atap), tetapi pada kebutuhan lain waterproofing justru digunakan untuk mencegah air agar tidak merembes keluar atau bocor, misalnya kolam ikan dan bak mandi. Idealnya, waterproofing diaplikasikan pada tahapan proses pernbangunan rumah sehingga merupakan pencegahan sejak awal.

Apabila kebocoran terjadi sesudah bangunan selesai, masalah ini tetap bisa diatasi dengan pilihan waterproofing yang tepat.

Yang perlu kita pahami adalah bahwa selama proses pengerjaan waterproofing ini area aplikasi harus terlinclungi dari terik matahari untuk menjaga proses pengeringan yang tidak sempurna. Juga hanus terlindungi dari air hujan atau air agar lapisah waterprooflng tidak terlarut kembali.

.Jadi Untuk artikel selanjunya Area Aplikasi Waterproofing akan di lanjutkan Penyebab Bocor, Tips anti Bocor dan Fungsi Waterproofing bag.2