Memilih Genteng untuk Atap Rumah

Jakarta, RMexpose. Pilihan genteng sebagai penutup atap rumah kini mulai beragam. Sebelumnya genteng rumah sudah biasa terbuat dari tanah liat, kini pemilik rumah dapat memilih sesuai kebutuhan, kekuatan rangka atap rumah dan disesuaikan dengan desain rumah.

Seperti genteng dengan bahan material dari aspal. Bahan meterial yang digunakan campuran aspal dan bahan kimia lain. Ada dua model yang tersedia di pasar.

Pertama, model datar bertumpu pada multipleks yang menempel pada rangka. Multipleks dan rangka dikaitkan dengan bantuan sekrup. Genteng aspal dilem ke papan.

Selain itu ada model bergelombang, yang cukup disekrup pada balok gording. Sementara itu, genteng dengan bahan material keramik pun kini kerap menjadi pilihan untuk menutup atap rumah.

Sebelumnya, bahan material hanya digunakan untuk bahan material lantai rumah dan dinding. Tapi kini juga dapat digunakan sebagai penutup atap. Bahan dasar genteng ini tetap keramik, namun telah mengalami proses finishing glazur.


Untuk bahan material yang satu ini tersedia dalam beragam warna dan ukuran. Aplikasinya cocok untuk atap balkon hunian modern. Genteng ini bertumpu pada rangka kayu dan beton.

Selain itu, alternatif lain bahan material penutup atap adalah genteng dari kaca. Pemasangan material ini hanya pada bagian tertentu di atap sehingga bukan untuk menutup atap keseluruhan.

Jika menghendaki penerangan alami, genteng kaca di bagian tertentu dapat menjadi pilihan. Umumnya genteng kaca jarang dipasang pada bagian depan rumah karena tidak cocok. Ukuran genteng kaca sama seperti genteng pada umumnya.

Atap rumah juga dapat ditutup dengan kain terpal. Aplikasi ini tidak hanya pada atap balkon, namun cocok juga untuk kanopi jendela. Bahan terbuat dari kain terpal dan plastik padat, juga elastis.

Bahan kain ini terpasang dan bertumpu pada rangka besi. Pengait menggunakan sekrup agar menempel kuat di dinding. Dengan cara pemasangan mirip layar, atap kain terpal mudah dipa­sang dan dilepas. TYA